TEORI BELAJAR
Belajar
adalah kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh seseorang dan mengakibatkan
perubahan dalam dirinya berupa penambahan pengetahuan atau kemahiran
berdasarkan alat indera dan pengalamannya. Oleh sebab itu apabila setelah belajar
peserta didik tidak ada perubahan tingkah laku yang positif dalam arti tidak memiliki
kecakapan baru serta wawasan pengetahuannya tidak bertambah maka dapat
dikatakan bahwa belajarnya belum sempurna. Pada dasarnya prinsip belajar lebih
dititik beratkan pada aktivitas peserta didik yang menjadi dasar proses
pembelajaran.
Yaitu kita sebagai siswa diberikan
peluang oleh guru untuk melakukan dan memecahkan suatu masalah itu sendiri,
siswa benar-benar memahami dan dapat menerapkan pengetahuan yang peroleh. Sebagai
contoh yaitu siswa belajar di luar kelas mengamati suatu tumbuhan dan
membedakan antara tumbuhan satu dengan yang lainnya, apa ciri-ciri dari
tumbuhan tersebut. Jadi bukan hanya guru yang menjelaskan tetapi siswa bisa
menemukan sendiri dengan melihat langsung objek yang diamati.
TEORI
MENGAJAR
Mengajar adalah kegiatan yang dilakukan seseorang
secara sadar untuk merubah tingkah laku atau memberikan keterampilan baru
kepada seseorang. Dalam proses belajar mengajar melibatkan
pendidik dan peserta didik yang saling
berinteraksi dalam melakukan suatu proses pembelajaran untuk meperoleh tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
Pembelajaran
adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada
suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik
agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan , penguasaan kemahiran
dan tabiat , serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan
kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat
belajar dengan baik. Pembelajaran mempunyai pengertian yang mirip dengan
pengajaran, walaupun mempunyai konotasi yang berbeda. Dalam konteks pendidikan
, guru mengajar supaya peserta didik dapat belajar dan menguasai isi pelajaran hingga
mencapai sesuatu objektif yang ditentukan (aspek kognitif), juga dapat mempengaruhi
perubahan sikap (aspek afektif), serta keterampilan (aspek psikomotor) seseorang
peserta didik. Pengajaran memberi kesan hanya sebagai pekerjaan satu pihak, yaitu
pekerjaan guru saja. Sedangkan pembelajaran juga menyiratkan adanya interaksi antara
guru dengan peserta didik.
mantaps....
BalasHapusbelajar, mengajar, pembelajaran....
ternyata beda yah...??hehe....
beda mas walaupun kata-katanya hampir sama,tapi perbedaannya terlihat jelas ketika sudah di uraikan hehe
HapusNice Post Sist... :)
BalasHapusBisa menjadi referensi dalam kajian bahan ajar dan menambah wawasan saya pribadi sebagai mahasiswa keguruan...
iya sama-samma kawan' beberapa hal kecil yang mungkin kita tidak tahu, tapi ini sangat membantu kita semua,,
HapusMateri udah ringkas cuma perlu di tampilkan implikasi teori malalui contoh-contoh konkrit...dari pengalaman anda sendiri...
BalasHapusmakasih....
seribu kata tidak akan bermanfaat dibanding dengan satu tindakan nyata...
semangat sukses menantimu..GBU
Materinya sudah baik, kemudian bagaimana cara menerapkan teori belajar dan mengajar pada saat proses pembelajaran?..
BalasHapusMakasih... GBU ^_^ ..